Usai mengajak balita menonton fashion show, tiba-tiba ia mengajukan
permintaan, “Aku mau ikut fashion show seperti teman yang kemarin!”
Hampir setiap hari ia minta pada Anda. Bukan lagi reaksi kaget yang
muncul, tapi Anda bingung bagaimana caranya agar ia bisa ikut kegiatan
fashion show. Berikut tipnya:
- Daftarkan anak ikut seleksi model di beberapa agensi model anak.
- Pilih agensi model yang khusus anak dan cocok untuk si kecil. Agensi model anak yang baik biasanya tidak mengubah gaya anak menjadi orang dewasa –baik dari segi pakaian, tatanan rambut dan make up– waktu fashion show disesuaikan dengan waktu ‘aktif’ anak, menanyakan terlebih dahulu kepada orang tua/wali dari anak untuk setiap pertunjukkan.
- Tanyakan pendapat anak terlebih dahulu sebelum Anda memutuskan untuk mengikutsertakan ia pada sebuah agensi model atau sebuah pertunjukkan fashion show.
- Jelaskan dan selalu ingatkan bahwa pakaian, sepatu maupun pernak-pernik yang akan dipakai itu bukan miliknya. Jadi ia harus menjaga dan merawatnya.
Laki-laki dan Fashion Show. Anak laki-laki ikut lenggak-lenggok di catwalk atau melihat pertunjukkan fashion show itu aneh, pasti ada yang salah dengan anak itu! Pernyataan ini sangat stereotype,
sama halnya dengan anak perempuan harus pakai warna pink dan laki-laki
dengan biru. Mereka memang berbeda jenis kelamin dan pada saat tertentu
perlu dibedakan perlakuan pengasuhan. Namun, untuk menonton atau ikut
fashion show, anak laki-laki boleh melakukannya. Sama seperti anak
perempuan, anak laki-laki bisa belajar percaya diri, mengenal etika atau
profesi dari pertunjukan fashion show. Ketakutan orang tua pada
penyimpangan seksual tidak perlu terjadi bila Anda menjelaskan pada
balita tentang jenis kelaminnya dan apa yang selayaknya dilakukan sesuai
jenis kelaminnya.
0 komentar:
Posting Komentar