Berkeringat merupakan mekanisme tubuh untuk mengatur suhu tubuh.
Keringat itu sendiri diproduksi oleh kelenjar keringat yang ada dalam
tubuh. Jadi, si kecil berkeringat adalah hal normal.
Yang perlu
Mama tahu, keluarnya keringat bisa dipengaruhi genetik. Ada orang yang
memang produksi keringatnya sangat banyak, namun ada pula yang
produksinya biasa-biasa saja. Selain itu, produksi keringat bisa pula
dipicu oleh banyak hal, seperti stres, sedang mengalami penyakit infeksi
dan demam, cuaca yang panas, serta udara yang lembab.
Bila anak
Anda sehat, aktif, berat dan panjang badannya naik secara proporsional,
dan perkembangannya cukup, seharusnya kondisi tubuhnya termasuk normal
dan tidak ada yang perlu Anda khawatirkan.
Jadi? Anda tidak
perlu ke dokter khusus. Seiring dengan bertambahnya usia, masalah
berkeringat banyak ini akan mereda pada sebagian anak. Meski begitu, ada
juga sebagian kecil anak yang tetap banyak berkeringat setelah dewasa.
Yang
pasti, kondisi ini tidak akan mempengaruhi kualitas hidup si kecil di
masa mendatang. Sebaiknya, Anda selalu menjaga agar pori-porinya tidak
tertutup (misalnya, jangan menggunakan bedak) serta keringat harus
sering-sering diseka (agar cepat kering). Catatan: Pori-pori yang
tertutup akan memicu biang keringat alias heat rash.
Rabu, 14 Desember 2011
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar